Kondisi perekonomian saat ini sedang kurang baik, tidak terkecuali bagi sebagian warga Dusun Jrakah Desa Kaliurang. Harga salak rendah, begitu juga dengan komoditi pertanian yang lain. Tapi, kondisi yang ada tidak membuat mereka menyerah.
Muncul satu alternatif komoditi untuk menambah pendapatan ekonomi keluarga. Ya, dialah jamur tiram, komoditi dengan modal dan biaya perawatan rendah dan pasar yang menjanjikan seiring tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi makanan yang sehat. Jamur dianggap alternatif yang tepat untuk menggantikan daging.
Inilah yang dilakukan sekelompok anak muda di Dusun Jrakah dengan mendirikan kelompok Usaha Kecil Menengah JAMUR (JRAkah makMUR). Kelompok yang baru berdiri sekitar 6 bulan ini telah banyak membuka mata masyarakat Dusun Jrakah untuk membuat usaha di samping pertanian Salak.
Peningkatan kapasitas kelompok terus digenjot melalui pelatihan-pelatihan dengan harapan anggota kelompok dapat membuat media tanam jamur, merawat sesuai budidaya yang baik hingga nanti bisa memasarkan sendiri hasil panen Jamurnya.