Jelajah
IMG-LOGO

Geplak Salak Khas Kaliurang

Create By 28 April 2017 9 Views

Salak sebagai produk pertanian utama sebagian besar masyarakat Desa Kaliurang telah lama menjadi tulang punggung perekonomian. Pada saat panen raya pada bulan Desember-Januari, stok salak di pasar melimpah, membuat harga salak turun drastis terutama salak dengan klasifikasi grade c.

Inilah yang menjadi latar belakang ide diversifikasi produk turunan dari buah salak. Adalah Sri Astuti, anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Rolas Makmur Dusun Kaliurang Selatan Desa Kaliurang yang memproduksi Geplak Salak, dengan memanfaatkan salak klasifikasi grade C agar mempunyai nilai lebih. Asinan salak yang terdiri dari campuran gula, kelapa dan buah salak memiliki cita rasa khas dibanding geplak biasa, ada aroma salak di sana.

Rasa manis buah salak dan daya tahan mencapai 3 bulan meski tanpa bahan pengawet, menjadikan geplak salak aman untuk dikonsumsi dan menjadi oleh-oleh alternatif khas Magelang.

Dirintis sejak Tahun 2010, dengan pembinaan intens dari Dinas Pertanian, Dispermades dan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Magelang, kini telah memperoleh sertifikat Halal MUI dan P-IRT menjadikan Geplak Salak pantas mengisi etalase oleh-oleh khas Kabupaten Magelang bersama dengan Wajik Ny. Week, Getuk Trio, Tape Ketan, Tahu Pong dan lainnya.

Meskipun kendala masih saja muncul seperti pemasaran yang belum maksimal dan produksi yang masih skala rumah tangga. Menyikapi hal ini Dinas terkait tidak tinggal diam, geplak salak kontinyu dikutkan pameran-pameran untuk memperkenalkan kepada khalayak. Bantuan peralatan pendukung produksi juga digelontorkan untuk menggenjot produksi.

Harapannya, Ke depan dengan munculnya geplak salak sebagai produk olahan dari buah salak dengan segala kelebihan-kelebihannya, akan memunculkan produk-produk lain yang bisa mengangkat dan mengoptimalkan potensi salak sebagai sumber pendapatan ekonomi utama warga Desa kaliurang.

IMG
IMG
IMG